Senin, 11 Agustus 2014

Mencoba Berbisnis Online




www.warungrakyat.com
Kemajuan teknologi di zaman sekarang ini, memberikan kemudahaan dan  peluang yang seluas –luasnya untuk bisa meningkatkan dan mengembangkan kehidupan kita. Sekarang ini, kemajuan teknologi bisa lebih memperkecil  dunia yang selama ini terasa tidak terjangkau menjadi bisa menjadi sangat kecil. Kemajuan teknologi memaksa kita, tidak bisa tidak, harus menggunakannya atau anda akan ketinggalan dalam segala hal. Dahulu kala jika kita di daerah yang jauh, kita bisa berkomunikasi hanya melalui surat yang dikirimkan melalui pos, dan waktu tenologi sudah meningkat, kita bisa menggunakan telephone, dan sekarang seiring perkembangan teknologi yang terus berkembang, kita bisa mengetahui informasi, keberadaan orang yang akan kita hubungi, karena alat komunikasi yang terus semakin canggih. Sekarang ini, alat komunikasi seperti mobile, smartphone, tidak lagi digunakan hanya sebagai alat komunikasi telephone, tetapi sudah jauh lebih ke komunikasi informasi internet, komunikasi yang dilakukan tidak lagi komunikasi antara seorang dengan seorang yang lain, tetapi bisa berkomunikasi dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan dalam satu wadah yang sama  seperti media sosial online,website, BB dan banyak lagi fasilitas internet lainnya. Penggunaan internet belakangan ini sudah semakin meluas, dan berpariasi. Selain memberikan kemudahan, internet juga bisa digunakan menjadi sarana mencari uang atau membangun bisnis sendiri. Berdasarkan data Badan statistik nasional jumlah penduduk di indonesia pada tahun 2013- 2014 mencapai 244 juta orang. Sementara berdasarkan data dari US Cencus Bureau  januari 2014 jumlah penduduk indonesia pada tahun 2014 mencapai 251 juta jiwa (www.teknologi.news.viva.co.id). Pengguna aktif internet mencapai 27 juta jiwa, pengguna ponsel 281 juta jiwa.

Berdasarkan data Riset Indonesia Pengguna internet di indonesia mencapai 74,57 juta jiwa dan penetrasi internet di indonesia = 30 % dari jumlah penduduk indinesia yaitu terkisar 250 juta jiwa.

Pengguna smart phone terkisar 23 % dari jumlah penduduk Indonesia ( www.vibiznews.com). Dan data pengguna internet aktif dan mobile dan smartphone ini terus meningkat.

Dari data transaksi bisnis online yang menggunakan media internet (online) untuk berbelanja online selama tahun 2013  yaitu: ada sekitar 4.6 juta orang berdasarkan eMarketer maret 2013





 Dengan rata-rata omset per tahun ada peningkatan mulai tahun:

  1. 2011: US$ 0.56 Milyar

  2. 2012: US$ 1.04 Milyar

  3. 2013: US$ 1.79 Milyar

  4. 2014: US$ 2.60 Milyar

  5. 2015: US$ 3.56 Milyar

  6. 2016: US$ 4.49 Milyar




Nah dengan mempelajari sebagian data-data yang ada ini, data ini memberitahukan informasi kepada kita bahwa peluang memanfaaatkan internet untuk berbisnis itu sangat besar sekali dan sangat menjanjikan. Sudah banyak contoh website  yang sukses melalui bisnis online, seperti www.tokopedia.com ,








dan masih banyak lagi media online yang sukses melakukan bisnis online lainnya. Jadi kenapa kita tidak memanfaatkannya untuk pengembangan bisnis kita?

Masalah gagap teknologi, adalah masalah yang selalu menjadi alasan kita, kenapa kita tidak berani memasuki bisnis online seperti ini. Walaupun kita paham bahwa peluang bisnis melalui bisnis online ini sangatlah berpeluang besar.

Bagi anda yang benar-benar ingin terjun ke bisnis online, jangan kawatir!! Ada pepatah tua mengatakan, DIMANA ADA KEMAUAN DI SITU ADA JALAN” Pepatah ini, yakinilah masih terus berlaku sampai sekarang. Anda hanya butuh modal awal yaitu KEMAUAN. Kemauan untuk mau belajar dan melakukan. Nah sekarang jika anda ingin berbisnis online tapi gagap teknologi dan tidak punya produk untuk di jual di bisnis online dan tidak tau membuat website (online shop) juga ingin bisnis online anda bisa diakses melalui mobile dan smartphone serta bisa berjualan melalui sosial media seperti  www.facebook.com  dengan sistem yang canggih, mudah dan aman dan GRATISSSSS...... Coba kunjungi sistem yang sedang dikembangkan oleh orang-orang kreatif indonesia dengan bekerja sama dengan PT.TELKOM INDONESIA dan www.jogjadigitalvalley.com  yaitu www.warungrakyat.com  ada bisa sebagai  reseller/reteiler, atau jika anda memiliki banyak produk yang ingin di jual tetapi tidak tahu bagaimana menjual produknya cepat laku luar biasa. Juga bisa bergabung di sistem yang sama yaitu www.warungrakyat.com sebagai supplier produk. Melalui sitem ini anda benar-benar dibantu menjadi pebisnis online yang sukses.

Jadi masalah GAPTEK anda, jangan menjadi penghalang bagi anda untuk bisa sukses di erak kemajuan teknologi yang semakin canggih ini.

Trima kasih.






Kamis, 07 Agustus 2014

Benarkah? Ibu Rumah Tangga Paling Sukses Berbisnis Online?




Menurut  Ketua Dewan Pengawas Asosiasi E-commerce William Tanuwijaya bahwa ibu rumah tangga adalah kalangan yang paling potensial dalam bisnis online.mengapa demikian?
Menurut riset yang dilakukan oleh berbagai lembaga e-commerce internasional, sedikitnya ada 6 alasan mengapa ibu rumah tangga adalah kalangan yang paling sukses menjalankan bisnis online.
  1. Pada dasarnya,  perempuan suka berbelanja.
Fakta bahwa kaum perempuan hobi berbelanja membuat para ibu rumah tangga yang berbisnis online mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen. Pihak yang paling paham tentang apa yang dibutuhkan oleh konsumen adalah si pembeli itu sendiri. Karena senang berbelanja–alias senang menjadi bagian dari konsumen–kaum perempuan memahami dengan seksama apa yang dicari pembeli saat berbelanja. Pengetahuan mengenai apa yang diinginkan konsumen “diterjemahkan” dalam produk-produk yang dijual oleh toko online milik ibu rumah tangga tersebut. Tak heran, produk di toko online miliki ibu rumah tangga memiliki angka penjualan yang tinggi sebab mampu memenuhi kebutuhan pembeli.
Faktanya,
60% transaksi online di seluruh dunia melibatkan ibu rumah tangga, baik sebagai pembeli maupun penjual online.
  1. Fleksibilitas waktu untuk berbisnis
Perempuan yang sudah menikah seringkali mengeluh bahwa pekerjaan rumah tangga sesungguhnya lebih berat daripada pekerjaan di kantor. Mengurus tetek-bengek di rumahnya dan merawat anak menyita waktu ibu rumah tangga selama 24 jam per hari. Jika dilihat secara sekilas, ibu rumah tangga memang terkesan lebih sibuk dibanding wanita karir yang jam kerjanya dibatasi oleh jam operasional kantor.
Meskipun demikian, ibu rumah tangga yang menggunakan jasa pembantu rumah tangga akan memiliki waktu luang yang banyak. Dalam hal merawat anak, ibu rumah tangga pun juga akan memiliki waktu kosong ketika si anak telah mandiri, minimal telah bersekolah di jenjang SD. Praktis, waktu luang yang dimiliki ibu rumah tangga pun menjadi banyak.
Keleluasaan waktu luang ini membuat para ibu rumah tangga menjadi fleksibel dalam berbisnis. Mereka siap menanggapi setiap pesanan, kapanpun pembeli tertarik berbelanja di toko online-nya. Fleksibilitas waktu berbisnis juga membuat ibu rumah tangga bebas menentukan kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk bersantai.
Faktanya,
Per hari, 13 jam waktu yang dimiliki ibu rumah tangga dihabiskan untuk berselancar di toko online, baik sebagai pembeli maupun penjual.
  1. Hiburan di media televisi tidak menghibur dan menjenuhkan
Di Indonesia, stasiun televisi sekarang kebanyakan menyuguhkan acara-acara yang tidak membangun/murahan seperti’ sinetron-sinetron murahan yang mengesampingkan faktor kualitas tayangan. Di satu sisi, tayangan semacam ini memang digemari oleh sebagian khalayak. Namun, ada kalangan tertentu yang jenuh dengan suguhan-suguhan berkualitas rendah yang ditampilkan di media.
Kalangan yang merasa jengah ini—sebagian besar berasal dari kalangan ibu rumah tangga—kemudian mencari alternatif lain untuk mengisi waktu luangnya, salah satunya dengan berbisnis online. Daripada menonton acara televisi yang tidak mendidik, ibu rumah tangga lebih memilih memikirkan cara untuk memperoleh penghasilan tambahan bagi keluarganya.
Faktanya,
Jika diminta membuang satu perangkat digital yang dimilikinya, 58% ibu rumah tangga akan menyingkirkan televisi. Hanya 11% ibu rumah tangga yang akan menyingkirkan laptop-nya.
  1. Insting bergunjing
Sama seperti kegemaran berbelanja, bergunjing atau bergosip adalah naluri seorang perempuan. Insting untuk menyebarluaskan sebuah informasi, terlepas dari apakah informasi tersebut benar atau tidak, terdapat dalam diri kaum perempuan. Uniknya, insting menyebarluaskan informasi ini membawa dampak positif bagi bisnis online.
Ibu rumah tangga yang berbisnis online tidak akan ragu atau malu menyebarluaskan informasi bahwa toko onlinenya sedang mengadakan promo. Dengan insting bergunjing yang dimilikinya, ia akan menyebarluaskan info terbaru dari toko online-nya kepada sebanyak-banyaknya relasi. Terbukti, insting bergunjing dan menyebarluaskan informasi ini memperluas koneksi bisnis sehingga membantu ibu rumah tangga untuk menaikkan angka penjualan di toko online.
Faktanya,
Baik sebagai pembeli maupun penjual, 92% ibu rumah tangga akan meneruskan informasi tentang potongan harga atau promo lainnya kepada orang lain yang dikenalnya ataupun tidak.
  1. Ibu rumah tangga: pengambil keputusan saat berbelanja
Berbelanja bulanan termasuk ke dalam salah satu job desc ibu rumah tangga. Tidak hanya keperluan-keperluan bulanan, ibu rumah tangga juga berbelanja kebutuhan anggota keluarga lainnya.
Pada banyak kasus, ibu rumah tangga merasa tahu apa yang terbaik bagi kebutuhan anggota keluarganya. Sebagai contoh, ibu rumah tangga tahu merek pakaian paling bagus untuk suaminya, merek sereal terbaik untuk anak-anaknya, dan merek-merek terbaik kebutuhan pokok lainnya. Dengan kata lain, ibu rumah tangga bertindak sebagai pengambil keputusan saat berbelanja.
Apapun jenis usaha yang dijalankan oleh seorang ibu rumah tangga, ia pastinya merasa bahwa produk yang dijualnya adalah produk yang terbaik. Karena menjual produk terbaik, ibu rumah tangga akan menggunakan produk yang dijualnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga lainnya. Tak jarang, seorang ibu rumah tangga membeli sendiri dagangannya untuk dikonsumsi oleh suami atau anak-anaknya.
Lebih dari itu, ibu rumah tangga juga akan menawarkan dagangan kepada sanak saudara lainnya. Banyaknya pembelian produk dari keluarga inti dan keluarga besarnya sendiri memberikan dampak yang signifikan bagi angka penjualan produk di toko online milik ibu rumah tangga.
Faktanya,
75% ibu rumah tangga menganggap dirinya tahu yang terbaik bagi kebutuhan keluarganya. Mereka “menobatkan” dirinya sendiri sebagai si pengambil keputusan saat berbelanja.
  1. Menjual produk terpopuler dalam bisnis online
Sebagian besar penjual produk fesyen adalah kaum perempuan dan ibu rumah tangga. Produk fesyen yang feminim cocok dengan sifat dasar perempuan. Oleh karenanya, banyak produk fesyen dijual oleh ibu rumah tangga.
Yang menarik, produk fesyen termasuk ke dalam produk best seller dalam bisnis online, bahkan hingga pasar internasional. Berkaca pada fakta tersebut, tak heran jika ibu rumah tangga yang berbisnis produk fesyen memiliki angka penjualan yang tinggi.
Faktanya,
36% pembeli online mencari produk fesyen. Produk fesyen menempati urutan kedua dalam daftar produk terpopuler yang dicari pembeli online. Produk terpopuler yang berada di urutan pertama adalah buku.

Sumber data: She-Economy, Ms Smith Marketing, StartUpNation, Clickz, Inc.com, Girlpower Marketing, Catalyst, Forbes.