GAGAL DAN BANGKIT LAGI
“ Selama kita masih memiliki
tujuan yang menggairahkan untuk dicapai, tidak pantas kita patah semangat di
tengah jalan, karena dalam kenyataannya, tidak ada sukses sejati yang tercipta
tanpa melewati kegagalan.”
Pada suatu
sore, tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum. Dari raut
wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan, dan frustasi yang menggantung. Dia
terlihat berjalan dengan langkah gontai dan kepala tertunduk lesu. Sebentar-sebentar,
ia terduduk dan menghela napas panjang. Kegiatan itu diulanginnya berkali-kali,
seakan dia tidak tahu apa yang hendak dilakukannya.
Saat
pikirannya sedang menerawang entah ke mana, tiba-tiba pandangan matanya terpaku
pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarangnya di antara ranting
sebatang pohon tempat dia duduk. Dengan perasaan kesal, ia pun kemudian iseng
mengambil sebatang ranting dan menumpahkan rasa kesalnya pada sarang laba-laba
itu. Maka, sarang itupun dirusak tanpa ampun.
Seusai
melepaskan kejengkelannya, perhatian pemuda itu teralih sementara untuk
mengamati ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu, kira-kira apa yang akan
dikerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur oleh tangan isengnya? Apakah
laba-laba akan lari terbirit-birit, atau dia akan membuat kembali sarangnya di
tempat lain? Rasa penasaran itu rupanya segera mendapatkan jawaban. Tak lama,
si laba-laba tampak kembali ke tempatnya semula. Laba-laba itu mulai mengulang
kegiatan yang sama, merayap-merajut-melompat. Setiap helai benang dipintalnya
dari awal, semakin lama semakin lebar dan tanpa kenal lelah laba-laba itu
kembali menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya.
Setelah
menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh
untuk memperbaiki dan membuat sarang baru, kembali ranting si pemuda beraksi
dengan tujuan menghancurkan sarang tersebut untuk kedua kalinya. Dengan
perasaan puas namun penuh rasa ingin tahu, diamati ulang silaba-laba. Apa
gerangan yang akan di kerjakannya setelah sarangnya dirusak untuk kedua
kalinya?
Ternyata,
untuk ketiga kalinya, laba-laba mengulang kegiatannya, kembali memulai dari
awal. Dengan bersemangat
merayap-merajut-melompat dengan setiap helai benang yang dihasilkan dari
tubuhnya, laba-laba itu memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.
Setelah
melihat dan mengamati ulah laba-laba tersebut dalam membangun sarang yang telah
hancur untuk ketiga kalinya, saat itulah si pemuda mendadak tersadarkan. Tidak
peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula
laba-laba membangun sarangnya kembali. Semangat binatang yang begitu kecil,
dengan giat bekerja tanpa mengenal lelah membuka kesadaran si pemuda.
Hal
itu menimbulkan perasaan malu dirinya. Karena sesungguhnya, si pemuda berada di
taman itu dengan hati dan perasaan gundah karena dia baru saja mengalami satu
kali kegagalan.! Maka, melihat semangat pantang menyerah laba-laba dia pun
berjanji dalam hati,” Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah
mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkit lagi! Berjuang lebih giat dan
siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba
kecil yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!” Segera si
pemuda bangkit, dan bertekat kuat untuk bekerja lebih giat lagi. Bila perlu,
dia akan memulai dari awal lagi tanpa putus asa.
Pembaca
yang berbahagia ,
Mengalami
kegagalan bukan berarti kita harus menyerah, apalagi putus asa. Sebab, sebenarnya
dengan kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri dan berikhtiar lebih
keras dari hari kemarin. Melalui kegagalan kita bisa mengevaluasi setiap
langkah yang telah kita lakukan. Dengan begitu, kita akan tahu hal apa saja
yang perlu diperbaiki dan tahu di mana saja kesalahan yang telah kita perbuat untuk
tidak mengulanginya. Hal itu akan mendasari langkah kita kedepan menjadi lebih
baik.
Kegagalan
harusnya mulai kita pandang dari sudut yang berbeda. Kita gagal bukan berarti
kita tidak sukses, melainkan kita belum sukses. Seperti kata pepatah yang sering
kita dengar kegagalan adalah bagian kecil dari proses sebuah kesuksesan atau
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Kegagalan
yang kita alami justru merupakan sarana menimba pengalaman dan sarana belajar
untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan.
Selama
kita masih memiliki tujuan yang menggairahkan untuk dicapai, tidak pantas kita
patah semangat di tengah jalan. Pada kenyataannya, tidak ada sukses sejati yang
terciptakan tanpa melewati kegagalan.
Jangan
takut gagal !! siap bangkit!!!! Raih Kesuksesan!!!!!!!!!!
biar tetap semangat!!!!!!!
BalasHapusgimana menurut anda?